KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmatnya kami berhasil menyelesaikan penulisan makalah tentang
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi DOS &Windows. Semoga makalah ini dapat
memberikan pencerahan tentang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Sistem
Operasi dan aplikasi-aplikasinya bagi siswa-siswa.
Perkembangan teknologi, khususnya Sistem Operasi DOS &Microsoft
windows yang pesat telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam bidang
informasi dan komunikasi. Pada makalah ini, penulis berusaha menjelaskan segala
sesuatu yang berhubungan dengan DOS &Microsoft windows.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran untuk
perbaikan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua.
Pandeglang,
22 Maret 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
4. Metode Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN SISTEM OPERASI DOS
A. Pengertian Sistem Operasi (OS)
1. Pengertian Sistem Operasi DOS
2. Perkembangan Sistem Operasi DOS
3. Booting Pada DOS
4. File DOS
5. Perintah Perintah pada DOS
BAB III
PEMBAHASAN SISTEM OPERASI WINDOWS
A. Perkembangan Microsoft Windows
Kelebihan dan Kekurangan Windows
DAFTAR PUSTAKA
Seiring perkembangan teknologi, salah satunya kemajuan
komputerisasi yang semakindiperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena
keinginan manusia yang ingin mendapatkan kemudahan dalam hal- hal tertentu maka
perkembangan komputer semakin pesat.
Salah satu perkembangan komputer yang telah banyak digunakan
yaitu aplikasi buatan.
Aplikasi buatan
adalah merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk keperluan
tertentu.Contohnya, yaitu pada program komputer swalayan, program komputer
bank, program komputer warnet, dan lain-lain. Tetapi Aplikasi yang tadi
disebuatkan tidak akan berjalantanpa adanya sistem operasi.
1. Apa
itu Sistem Operasi DOS ?
2. Bagaimana
sejarah munculnya DOS ?
3. Apa
itu Sistem Operasi Windows ?
4. Bagaimana
perkembangan microsoft windows hingga sekarang?
5. Bagaimana
sejarah munculnya Microsoft windows ?
6.
Bagaimana kelebihan dan
kekurangan microsoft windows ?
Adapun tujuan yang diutamakan adalah agar kita dapat
mengetahui Sistem Operasi DOS & Windows dan apa saja yang terdapat
didalamnya.
Metode yang penulis gunakan adalah dengan metode
kepustakaan, yaitu mengambil data darisumber sumber buku dan Internet.
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna
komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang
hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem
operasi dengan keunggulannya masing-masing.
Ada beberapa definisi
yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain :
v Software
yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti beberapa
file pada DOS (Disk Operating System).
v Program
yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
v Kumpulan
program yang mengatur kerja hardware. Seperti permintaan user.
v Resource
manager/Resource allocator, Seperti mengatur memori, printer, Dll.
v Sebagai
program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya.
v Sebagai
Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan.
v Sebagai
Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan
komputer.
DOS singkatan dari
Disk Operating System adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan
oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
Microsoft membuat DOS
sebagai sebuah sistem operasi mainstream sebelum pada akhirnya menghentikan
dukungan DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah Sistem Operasi
berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar
mainstream yang disebut sebagai Microsoft Windows.
DOS dirilis pertama
kali pada tahun 1981 dan seiring dengan waktu Microsoft pun meluncurkan versi
yang lebih baru dari DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft
meluncurkan versi-versi baru DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan
dukungan DOS pada tahun 2000.
DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam
memproduksi perangkat lunak dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak
yang seolah menguasai dunia.
DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat
komputer yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim
Patterson, yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS –
pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS
(singkatan dari Quick and Dirty Operating System) yang selanjutnya diubah
namanya menjadi 86-DOS karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086.
Proses Booting adalah Suatu proses pengambilan
sistem operasi kemudian disimpan di memori sehingga sistem operasi akan aktif
selama komputer dijalankan.
Proses
Booting pada DOS :
ü Mulai
menyalakan komputer.
ü Power
supply melakukan self-test dan menentukan kelayakan tegangan serta arus listrik
dalam motherboard. Jika berhasil baik maka suatu signal tertentu akan dikirimkan
ke motherboard.
ü Chip
timer menerima signal tersebut dan menghentikan pengiriman singnal reset ke
mikroprosesor.
ü Mikroprosesor
mulai menjalankan program ROM BIOS mulai dari alamat memori FFFF:0000. Alamat
ini hanya berisikan instruksi JMP untuk melompat ke program ROM BIOS yang
sebenarnya.
ü ROM
BIOS memeriksa kelayakan sistem-sistem dasar komputer. Setiap kesalahan yang
muncul diindikasikan dengan variasi bunyi beep tertentu.
ü ROM
BIOS mencari program ROM untuk video adapter yang ada pada setiap video card
terpasang mulai alamat C000:0000 sampai C800:0000. Jika ditemukan maka akan
dilakukan test checksum dan jika test ini berhasil maka program video ROM
dieksekusi dan kursir akan muncul di layar. Kesalahan test checksum akan muncul
berupa pesan : C000 ROM Error .
ü Jika
ROM BIOS tidak menemukan program video ROM maka akan digunakan program video
ROM yang ada di dalam motherboard dan kursor pun akan muncul di layar.
ü ROM
BIOS akan memeriksa, melakukan test checksum dan mengeksekusi semua program ROM lainnya mulai alamat memori
C800:0000 sampai dengan DF80:0000.
ü Setiap
kesalahan pada test checksum diindikasikan berupa pesan : xxx ROM Error.
ü ROM
BIOS memeriksa sebuah harga (dalam dua byte) di alamat memori 0000:0472 utnuk
menentukan apakah proses ini berupa cold start atau warm start. Jika harga
tersebut berilai 1234 heksa maka ini meruakan proses warm stard di mana
prosedur POST ( Power On Self Test) tidak akan dijalankan.
ü Harga
selain 1234 heksa merupakan proses cold start sehingga ROM BIOS akan melakukan prosedur
test memori dan kesalahan yang muncul pada proses ini akan diindikasikan dengan
variasi bunyi beep. Jika prosedur ini berhasil maka sebuah bunyi beep akan
dikeluarkan.
ü ROM
BIOS mencari boot sector pada sector awal (track 0, head 0, sector 1) suatu
media penyimpanan (disk) di drive A dan
meletakkannya di alamat memori 0000:7C00. Jika tidak terdapat disk di drive A
atau sector awal gagal dibaca maka ROM BIOS tetap akan melakukan proses
selanjutnya.
ü Jika
nilai pada byte awal dari boot sector kurang dari harga 06 heksa atau lebih
bear sama dengan 02 heksa, dan 18 byte pertama berisikan pola data yang sama
maka ROM BIOS menghentikan proses kerjanya dan pesan kesalahan akan dimunculkan
: 602 Diskette Boot Record Error.
ü Boot Sector akan mencari dua file sistem yaitu
IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM (IO.SYS dan MSDOS.SYS pada MS-DOS). Jika file
tersebut tidak terdapat di awal direktori atau terjadi kegagalan dalam membaca
file-file tersebutmaka pesan kesalahan berikut akan muncul : Non-system disk or
disk error, Replace and strike any key when ready .
ü Jika
program dalam boot sector telah rusak maka akan muncul pesan : Disk Boot
failure .
ü Jika
boot sector tidak dapat dibaca dari drive A, ROM BIOS akan mencari tabel
partisi induk pda sector awal dalam hard disk (drive C). Jika ditemukan maka
akan diletakkan di alamat memori 0000:7C00. Jika dua byte terakhir pada tabel
partisi tidak sama dengan nilai 55AA heksa maka ( Untuk kebanyakan sistem) ROM
BIOS akan memanggil ROM-BASIC interpreter dengan menggunakan interrupt 18 heksa
.
ü Program
dalam tabel partisi induk tersebut mencari semua tabel partisi anaknya atau
extended partisi (maksimum 24 tabel partisi) dan memeriksa apakah terdapat
indikator boot dari partisi aktif.
ü Jika
tidak ada partisi yang aktif maka ROM-BASIC interpreter akan dieksekusi
(atau pesan kesalahan disk dimunculkan
di layar) .
ü Jika indikator boot dari tabel partisi induk
tidak sesuai atau terdapat lebih dari satu partisi aktif maka sistem akan
menghentikan prosesnya dan pesan kesalahan akan muncul di layar: Invalid
partition table .
ü Tabel
partisi induk akan membaca boot sector di dalam partisi aktif dan meletakkannya
ke memori untuk diperiksa.
ü Jika
terjadi kegagalan dalam membaca boot sector tersebut(setelah dicoba lima kali)
maka pesan kesalahan akan dimunculkan di
layar: Error loading operating system.
ü Boot
sector harddisk diperiksa dan jika dua byte terakhir dari sector tidak sama
dengan harga 55AA heksa maka pesan kesalahan berikut akan muncul: Missing
operating system.
ü Boot
sector akan mencari dua file sistem, yaitu IBMDOS.COM dan IBMBIO.COM . Jika
file tersebut tidak ditemukan di awal direktori atau terjadi kegagalan dalam
membaca file-file tersebut maka pesan kesalahan beriku akan dimunculkan dilayar
: Non-system disk or disk error, Replacae and strike any key when ready .
ü Jika
program dalam boot sector telah rusak maka di layar akan muncul pesan kesalahan
: Disk Boot Failure .
ü Jika
tidak terjadi kesalhan dalam proses ini maka IBMBIO.COM akan dieksekusi dan
kontrol beralih ke file sistem tersebut.
ü IBMBIO.COM
memeriksa dan kemudian menjalankan IBMDOS.COM yang akan menginisialisasi device
driver utama, menentukan status peralatan yang terpasang dan mempersiapkan
parameter awal sistem.
ü IBMBIO
membaca file CONFIG.SYS sebanyak empat kali: Pertama, semua instruksi yang ada
kecuali DEVICE,INSTALL, dan SHELL akan diproses, tidak peduli bagaimana urutan
instruksi tersebut ditulis. Kedua, instruksi DEVICE berikut file device driver
akan dieksekusi. Ketiga, instruksi INSTALL , berikut file program akan dieksekusi.
Keempat, instruksi SHELL berikut program shell akan dieksekusi. Jika tidak
terdapat instruksi seperti ini maka akan digunakan file COMMAND.COM sebagai
default. Disini, IBMBIO menyerahkan kontrol sepenuhnya kepada file program
shell .
ü Jika
Command.com bekerja sebagai shell, maka ia akan memeriksa apakah terdapat file
autoexec.bat di direktori utama. Jika ada maka semua instruksi di dalam file
tersebut akan diproses.
ü Jika
autoexec.bat tidak ditemukan maka command.com akan mengeksekusi perintah internal
seperti DATE, TIME, VER dan DOS Prompt.
Jenis
Jenis Booting pada DOS :
· Cold boot Boo -->> yang terjadi saat computer
dalam keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
· Warm boot Boot -->> yang terjadi saat komputer kembali dialiri
listrik dan dimatikan hanya dalam sejenak. Tujuannya mengulang kembali komputer
dari awal. Warm boot ini terjadi biasanya disebabkan oleh software crash atau
terjadi pengaturan ulang dari komputer.
·
Soft boot Boot -->> yang dikendalikan dalam system.
·
Hard boot Boot -->> yang dilakukan secara dipaksa.
· Reboot -->> Peristiwa mengulang kembali system dari awal.
Reboot dilakukan oleh beberapa hal antara lain system tidak bereaksi dalam
beberapa lama dan terjadi perubahan setting dari system.
Jenis File DOS
JENIS FILE
|
KETERANGAN
|
ASM
|
File dari program
berbahasa ASSEMBLER
|
BAK
|
File cadangan (back
up)
|
BAS
|
File dari program
berbahasa BASIC
|
BAT
|
File dari program
Batch
|
COM
|
File dari instruksi
eksternal DOS
|
COB
|
File dari program
berbahasa COBOL
|
EXE
|
File yang dapat
dijalankan secara langsung dari prompt DOS
|
PAS
|
File dari program
berbahasa PASCAL
|
$$$
|
File yang tidak dapat
dibaca/rusak
|
WKS
|
File dari program
LOTUS
|
DBF
|
File dari program
dBase
|
FRM
|
File dalam program dBase
yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya
|
NDX
|
File dalam program
dBase yang berisi data dalam susunan index
|
MEM
|
File dalam program
dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan
|
Pengaturan File pada DOS
a.
Penamaan File
o
Pada bagian Pertama
(sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
o
Antara nama file dan
ektension diberikan tanda titik (.) sebagai pemisah.
o
Pada bagian Kedua
(sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya
3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.
b.
Pengaman File
Pada
Sistem Operasi DOS (Disk Operating System), sistem keamanan diatur dengan
menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di kunci pada jenis filenya dan
foldernya saja tanpa memandang user yang menggunakan. Pada kebanyakan sistem
operasi, UNIX dan MS-DOS, piranti I/O dinyatakan sebagai suatu file abstrak.
File Abstrak ini dinyatakan dengan istilah Special File.
Ada 2 jenis Special File :
o
Block Special File
Digunakan untuk piranti I/O yang terdiri dari sekumpulan blok dengan alamat
random. Contoh : Disk
o
Character Special File
Digunakan untuk model piranti I/O yang terdiri dari aliran karakter. Misalnya :
Line Printer, Interface Network dan Terminal.
c.
Pengaturan Direktory
Directory
merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di
dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file
dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan
mudah dicari. Dalam suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih
beberapa direktori lagi, yang disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu
sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa
direktori lagi, demikian seterusnya.
Pada sistem operasi DOS,
dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
Ø Menampilkan
daftar file dan direktori.
Ø Menampilkan
struktur file dan direktori.
Ø Mengganti
nama file.
Ø Memindahkan
file dan mengganti nama direktori.
Ø Menyalin
file
a.
Perintah Internal -->> Perintah-perintah
yang telah ada ketika memori computer sudah berisi system operasi Contoh :
• DIR • REN • MKDIR
• COPY • TYPE • CHDIR
• DEL • PROMPT • RMDIR
b.
Perintah Eksternal
Perintah-perintah
yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Contoh :
• LABEL • DELTREE • FORMAT
• TREE • DISKCOPY • XCOPY
PERINTAH INTERNAL :
DIR
Perintah untuk melihat isi suatu disket atau drive atau menampilkan nama file
C:\>
DIR (enter)
Contoh
:
Variasi DIR
a. A:\>
DIR/W (enter)
Melihat
isi disket atau drive A secara melebar
b. A:\>
DIR B:/P (enter) Melihat isi disket atau drive B secara perlayar/perhalaman.
c. A:\>
DIR D*.* (enter) Menampilkan semua isi disket atau drive A yang berhuruf depan
D berekstension bebas .
d. A:\>
DIR B: *.COM (enter) Menampilkan isi disket atau drive B yang berekstension COM
e.
A:\> DIR ?O??????.*
(enter) Menampilkan semua isi disket atau drive A yang berhuruf ke-2 O ·
COPY
Perintah
untuk menyalin sebuah file atau beberapa file
C:\>
COPY (enter)
Contoh
:
a.
A:\> COPY B:MUSIC.COM
(enter) Menyalin file MUSIC.COM dari disket atau drive B ke disket/drive A
b.
A:\> COPY B:*.COM
(enter) Menyalin semua file yang berakhiran COM dari disket/drive B ke
disket/drive A
c.
B:\> COPY BI*.* A:
(enter) Menyalin semua file yang berhuruf depan BI dari disket/drive A
DEL
Perintah
untuk menghapus sebuah file atau beberapa file
C:\>
DEL (enter)
Contoh
:
a.
A:\> DEL B:*.COM
(enter) Menghapus semua file yang berakhiran COM pada disket/drive B
b.
A:\> DEL B:*.*
(enter) Menghapus semua isi disket/drive B Are you sure (Y/N) :_
c.
A:\> DEL B:D*.*
(enter) Menghapus semua yang berhuruf depan D pada disk B.
RENAME/REN
Perintah
untuk mengubah nama file, dengan nama yang baru
C:\>REN
(enter)
Contoh
:
a.
C:\> REN A:SOAL.123
A:UJI.123 (enter) Mengubah nama file SOAL.123 di disket/drive A menjadi UJI.123
b.
A:\> REN CLOCK.COM
JAM.COM (enter) Mengubah nama file CLOCK.COM pada disket/drive A menjadi
JAM.COM
c.
A:\> REN *.COM *.MOC
(enter) Mengubah nama ekstension COM pada disket/drive A menjadi MOC
VOLUME
Perintah
untuk menampilkan informasi label dari suatu disk ·
TYPE
Digunakan
untuk melihat file text
C:\>
TYPE Surat.txt (enter)
Bagi anda yang saat ini tengah membaca tulisan ini tentu
tidak asing denganyang namanya windows. Windows adalah operating system buatan
microsoft yang didirikan oleh Bill Gates.Ibarat kata pepatah Tak kenal maka tak
sayang, maka ada baiknya rekan-rekan
mengetahui jejak sejarah dan perkembangan dari operating system
buatannya om bill gates ini.Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan
Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk
menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan pada IBM PC sejak tahun
1981.
Microsoft membuat sebuah model GUI yang pertama kali dikenal
sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama
Mac OS . Bill gates sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe Macintosh
buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun1981 dan Microsoft bersama dengan
Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word
and Excel.
1.
Windows
1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan sersi pertama sistem operasi
dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat
olehMicrosoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada
tanggal 10 November 1983 tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya
hambatan yang terjadi ketika
pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi
GUI seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya
merupakan paket GUI tambahan yang
berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah
Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent
bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat
yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak
program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika
dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja
(single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih
berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka
(foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang
(background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna
mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative
multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak
program tambahan, seperti Microsoft Paint brush, Write, Notepad, Calendar,
Calculator, Card File, dan juga Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu
: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive.
Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran
seperti forton Commander atau DOS Shell,
tapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut
berjalan di atas DOS.Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung
dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk
menjalankan program DOS.
2.
Windows
2.0
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua
dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft
Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows
versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi
yang mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung penggunaan kartu
grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat
menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna).
Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286,
prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal
dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam
real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan
program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk
mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor
Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke
dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya.
Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt
yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft
mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan
PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows .
3.
Windows
2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286
2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang
mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang
berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification
(EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended
Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi
komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu
memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi
dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki
oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari
Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara
cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang
"ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and
feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut,
kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5
Januari 1989.
4.
Windows
3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan
performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafisVideo
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus
real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
-
win /r: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus real
-
win /s: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus standar
-
win /3: memaksa Windows
untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan
di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi
kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi
Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga
sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang
notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia",
yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia
upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuahsound card, seperti
halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua
fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti
halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari
spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar
perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat
sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows
3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun
menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan
revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
5.
Windows
3.1x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke
pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan
dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus
real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh
mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada
akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup
semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada
tahun 1992.
6.
Windows
95
System operasi selanjudnya yang patut juga kita tahu
sejarahnya adalah windows 95, system operasi ini diperkenalkan oleh windows
pada 24 agustus 1995, mungkin karena itulah OS ini diberi nama windows 95,
meski hampir sama dengan windows 3x yaitu sama-sama masih menggunakan Ms Dos
tapi pada system operasi ini mulai diperkenalkan internet exploler, jadi kalau
dijaman inimasih ada yang menggunaka system operasi ini, bisa juga tuh buat
FBan,meskipun mungkin tampilannya lebih sederhana, dan mungkin speednya tidak
secepat internet exploler sekarang
7.
Windows
NT
Kalau kita bicara windows server rasanya kurang afdol kalau
kita tidak mengulik juga tentang windows NT karena windows NT inilah cikal bakal
dari windows server 2000 dan windows server 2003 yang akan kita bahas nanti,
Diceritakan pada jaman dulu Microsoft dan IBM berkerjasama untuk mengembangkan
IBM OS/2 versi 3.0, mereka berkerjasama untuk mengusai pasar, akan tetapi
ketika proses itu sedang berlangsung dan belum sempat terselelesaikan IBM dan
mikrosoft sudah lebih dulu cerai, entah ada masalah apa diantara keduanya
walhasil IBM OS/2 versi 3.0 inipun teracuhkan dan gagal dirilis, dari sini lalu
Microsoft dan IBM menempuh jalan pemasaran mereka masing-masing, tapi para
pemikir di Microsoft corp masih terus mengembangkan system operasi IBM OS/2
versi 3.0, mereka membangun kembali puing-puing yang tersisa dari gagalnya
peluncuran system operasi IBM OS/2 sendirian,yang lebih kita kenal dengan windows
NT 4.0
Kekurangan dari windows NT ini adalah kerumitanya untuk di
install, bandingkan saja dengan windows 2003 yang tidak begitu susah dan ribet
untuk di install.
8.
Windows
NT 3.1
Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran
Sistem Operasi ServerMicrosoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal
27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT
Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT
3.5 pada September 1994. Windows NT 3.1 dapat berjalan pada CPU Intel x86, DEC
Alpha, and MIPS R4000.
9.
Windows
NT 35.1
Windows NT 3. Adalah rilis kedua dari Sistem operasi
Micrsoft Windows NT, dirilis pada 21 september 1994. Salah satu tujuan utama
dari pengembangan Windows NT 3.5 adalah untuk meningkatkan keceptan sistem
operasi, alhasil proyek tersebut diberi nama kode "Daytona" yang
mengacu pada Daytona International Speedway di Daytona Beach, Florida.
10.Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan
sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode
Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara
pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT,
meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke
belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun
diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis
32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan
sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga
dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak
merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang
beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan
ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu
(khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit;
banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus
real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan
waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi
Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi
dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama
Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24
Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah
mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi
DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS
tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut
menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting,
Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan
menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur
itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal
2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan
dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang
dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem
operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang
dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori
melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar
OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM
merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat
keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun
dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan
kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel
dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan
dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali,
diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa
OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat
menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan
lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak
seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95
dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan
emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika
Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian
Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam
bagianmarketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang
perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
-
Windows 95 - rilis yang
sebenarnya dari Windows 95
-
Windows 95 A - mencakup
pembaruan Windows 95 Original Service Release 1(OSR1) yang dimasukkan secara
langsung terhadap instalasi.
-
Windows 95 B - mencakup
beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan
Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau
banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
-
Windows 95 B USB - atau
Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap
perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
-
Windows 95 C - atau
Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0.
Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk
publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi
tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual
hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft
juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur
tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
11.Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT
3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat.
Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha
untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki
antarmuka yang sama denganWindows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama
dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan
yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip
seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka
pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi
karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung
berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.
12.Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi
Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai
revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil
dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98
mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar
dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB
di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan
penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak
dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang
disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa
Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer
pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscapedan IBM
dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second
Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi
sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari
Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah
jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam
Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak
orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi
Windows 9x lainnya.
13.Windows server 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah
versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT
5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa
pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan
adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT
domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti
Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan
Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu
produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device
Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkansistem
operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga
merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang
sebelumnya menjalankanWindows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk
yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah
kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai
(scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut
akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows
2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
-
Windows 2000
Professional
-
Windows 2000 Server
-
Windows 2000 Advanced
Server
-
Windows 2000 Datacenter
Server
-
Windows 2000 Advanced
Server Limited Edition
-
Windows 2000 Datacenter
Server Limited Edition
14.Windows ME (Millenium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows
Millennium Edition(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME).
Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang
lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang
mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik
yang dikenal baik-baik saja, pada saatsistem operasi mengalami kegagalan.
System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi
ini juga memperkenalkan Windows Movie Makerversi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya
satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows
98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang
terdapat di dalam Windows Me (sepertiInternet Explorer 5.5, Windows Media
Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari
situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak
dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya
dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang
berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai
Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat
berdasarkan kernel monolithicWindows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi
terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki
15.Windows Xp
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang
memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows
NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan
kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saatWindows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows
XP tersedia dalam beberapa versi:
-
Windows XP Home Edition,
yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
-
Windows XP Home Edition
N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media
Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
-
Windows XP Professional,
yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
-
Windows XP Professional
N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memilikiWindows Media Player,
karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
-
Windows XP Media Center
Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home
Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan
rumahan.
-
Windows XP Media Center
Edition 2003
-
Windows XP Media Center
Edition 2004
-
Windows XP Media Center
Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober2004.
-
Windows XP Tablet PC
Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
-
Windows XP Tablet PC
Edition 2005
-
Windows XP Embedded,
yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
-
Windows XP Starter
Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara
berkembang.
-
Windows XP Professional
x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan
workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi
x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
-
Windows XP 64-bit
Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran
prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi
32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan
Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada
bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor
Itaniummenghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena
memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
-
Windows XP 64-bit
Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti
Windows Server 2003).
16.Windows server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows
Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your
Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya,
dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT
versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak
terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default,
terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan
kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows
XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft
Management Console Services.mscdevice driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan;
lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server
2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan
beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur
manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows
Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
-
Windows Server 2003, Web
Edition
-
Windows Server 2003,
Standard Edition
-
Windows Server 2003,
Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
-
Windows Server 2003,
Datacenter Edition
-
Windows Server 2003,
Small Business Server
Keunggulan system operasi ini adalah ia lebih mudah diinstal
jika dibandingkan dengan windows NT, windows server 2003 juga sikenal dengan
sebutan windows net server, windows ini ditujukan untuk kalangan corporat,
sayangnya windows server 2003 kurang tangguh dalam system keamanannya.
17.Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai
platform thin client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows
XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai
Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para
pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk
memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih
menggunakanWindows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan
menggunakanTerminal Services atau Citrix.
18.Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft
tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut denganWindows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1]
bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada
tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki
keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan
memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User
Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi
"administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows
Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat",
yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya
Windows Calendar,Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess
Titans, Mahjong, danPurble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan
versi Microsoft Internet Exploreryang lebih aman, serta Windows Media Player
versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang
terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP
yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang
Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian
arsitektur dasar sistem operasi.
Windows
Vista dijual dalam beberapa edisi:
-
Windows Vista Starter
-
Windows Vista Home Basic
-
Windows Vista Home
Premium
-
Windows Vista Business
-
Windows Vista Enterprise
-
Windows Vista Ultimate
19.Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q
singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari
Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari
2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau
dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC
klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal
dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
20.Windows server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server,
yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server
Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan
Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 2008 merupakan pengembangan dari windows server
2003, dalam windows 2008 mempunyai system keamanan yang lebih tangguh dibanding
windows 2003, meskipun dikembangkan oleh Microsoft, namun dalam windows 2008
juga terdapat layanan untuk Machintos, selain itu di windows 2008 ini juga
terdapat layanan power shell yang berarti administrator mampu memantau di jaringan
dari jarak jauh, tapi masih terdapat juga kekurngannya yaitu browser yang
menggunakan java scrip berjalan dengan sangat lambat,akibatnya BUS tidak bisa
bekerja dengan lancer.
21.Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7,
yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali
dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan
dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000.
Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan
fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program
dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan
lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi
Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang
hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi
menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari
pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi
yaitu:
-
Windows 7 Starter
-
Windows 7 Home Basic
-
Windows 7 Home Premium
-
Windows 7 Professional
-
Windows 7 Ultimate
-
Windows 7 Enterprise
1.
Kelebihan
Windows
a.
User friendly
dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
b.
Instalasi software masih
mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
c.
Banyak software berbasis
Windows
d.
Dukungan driver yang
lebih banyak
e.
Banyak orang pakai
Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar
Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang
lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
f.
Karena systemnya sudah
dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa
saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia
usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
g.
Perkembangan paling
cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang
konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
h.
Banyak gratisan GPL dan
Freeware ditawarkan untuk Windows.
i.
Kalau ada masalah mudah
menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak
sulit disekitar kita.
j.
Kelebihan yang lain...
duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya.
2.
Kekurangan
Windows
a.
Harga licensi mahal
b.
Komunitas terlalu
sedikit, karena bersifat closed-source
c.
Banyaknya virus yang
sering menyerang Windows
d.
Sistem keamanan yang
masih dibilang kurang
e.
Sistem yang kurang
stabil
f.
Banyak orang tahu bahasa
pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus
untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
g.
Karena semua orang atau
software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan
ngaco
h.
Ada banyak versi
sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
i.
Ringkih... jadi kalau
dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS
anda sudah gak bisa dirapikan lagi.... kaya orang sudah jeroannya banyak
lemaknya.