Saturday, March 21, 2020

Manajemen Sistem File ( Sistem Operasi )

Sistem Operasi

“Manajemen Sistem File”






          Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat di selesaikan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Operasi di semester tiga ini.
          Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami terima, untuk dapat membantu sempurnanya makalah ini.
Semoga apa yang terdapat dalam makalah ini  dapat memberikan manfaat bagi pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan untuk semua.




Pandeglang, 22 Maret 2020


Penyusun









Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1          Latar Belakang ..................................................................................................
1.2          Rumusan Masalah  ............................................................................................
1.3          Tujuan Penulisan ...............................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
IMPLEMENTASI SISTEM FILE :
2.1          Struktur Sistem File ............................................................................................
2.2          Metode Pengalokasian ........................................................................................
2.3          Manajemen Ruang Kosong .................................................................................
2.4          Implementasi Direktori .......................................................................................
2.5          Efisiensi dan Unjuk Kerja ...................................................................................
BAB III : PENUTUP
3.1          Kesimpulan .........................................................................................................

 

 

 

 

 

 

BAB I : PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

                File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode dan struktur data yang dipakai oleh sistem operasi untuk mengatur serta menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk. Manajemen file (File system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu.

1.2 Rumusan Masalah

a)      Apa saja yang ada dalam struktur sistem file?
b)      Apa saja metode pengalokasian dalam Manajemen Sistem File?
c)       Apa yang termasuk dalam Manajemen Ruang Kosong?
d)      Apa saja yang ada dalam Implementasi Direktori?
e)      Bagaimana Efisiensi dan Unjuk Kerja dalam Manajemen Sistem File?

1.3 Tujuan Penulisan

a)      Dapat mengetahui struktur sistem file
b)      Dapat mengetahui metode pengalokasian dalam Manajemen Sistem File
c)       Dapat mengetahui tentang Manajemen Ruang Kosong
d)      Dapat mengetahui yang ada dalam Implementasi Direktori
e)      Dapat mengetahui Efisiensi dan Unjuk Kerja dalam Manajemen Sistem File




BAB II : PEMBAHASAN

 

 


a)      File : Kumpulan informasi yang berhubungan dan tersimpan dalam secondary storage.
b)      Sistem File : Metode penyimpanan dan pengorganisasian file untuk mempermudah proses pencarian dan pengaksesan.
c)       File Control Block : Informasi mengenai sebuah file yang disimpan pada struktur penyimpan.

Metode pengalokasian berhubungan dengan bagaimana blok-blok pada disk dialokasikan untuk file. 
1.  Alokasi berurutan (Contiguous Allocation)
Setiap file menempati sekumpulan blok yang berurutan pada disk.
Kelebihan: Model ini sangat sederhana karena hanya membutuhkan lokasi awal (block #) dan panjang (jumlah blok), Akses pada blok disk dilakukan secara random.
Kekurangan: memakan banyak ruang (permasalahan dynamic storage-allocation), File yang disimpan secara berurutan tidak dapat berkembang.

2. Alokasi Berhubungan (Linked Allocation)
Setiap file adalah sebuah linked list dari blok-blok terpisah pada disk.
Kelebihan: Berhubungan mempunyai bentuk yang sederhana, hanya memerlukan alamat awal, Sistem manajemen ruang bebas pada alokasi berhubungan, Tidak memakan banyak ruang.
Kekurangan: tidak menggunakan random access.

3. Alokasi Berindex (Indexed Allocation)
Pointer digabungkan didalam suatu blok yang dinamakan blok indeks.Setiap file memiliki blok indeks masing-masing.Direktori mengandung alamat dari blok indeks.
Kelemahan: Jika blok indeks terlalu kecil, maka itu tidak akan bisa memuat pointer yang cukup untuk sebuah file yang besar.
Suatu mekanisme akan dibutuhkan menangani masalah tersebut.

   Untuk menyimpan track dari ruang disk yang kosong, sistem membuat daftar ruang kosong. Daftar ruang kosong tersebut menyimpan semua blok-blok disk yang kosong.
Metode Manajemen Ruang kosong : 
a)    Bit Vector
1.       Ruang-ruang kosong diimplementasikan sebagai bit map atau bit vector.
2.       Setiap blok direpresentasikan dengan 1 bit.
3.       Blok Free = “1” dan Blok digunakan = “0”.
4.       Efisein dan simpel dalam mencari n urutan blok kosong yang pertama.
Contoh :
Sebuah disk dimana blok-blok 2,3,4,5,8,9,10,11,12,13,17,18,25,26,dan 27 kosong.
                   Bitmap dari ruang kosong yaitu :
                0011110011111100011000000111…………

b.      Linked List
1.       Membuat link antar blok-blok yang kosong didalam disk.
2.       Setiap blok kosong memiliki pointer ke blok kosong berikutnya.
3.       Tidak efisien, karena pengaksesannya dilakukan secara sequential.

c.       Pengelompokkan (Grouping)
1.       Menyimpan n buah alamat blok kosong ke blok kosong yang pertama.
2.       N-1 blok berikutnya kosong.
3.       Blok terakhir dapat digunakan untuk menyimpan alamat blok pertama dari blok kosong lainnya.

d.      Perhitungan (Counting)
Free Space List  menyimpan alamat pertama blok kosong yang berurutan dan jumlah blok kosong yang mengikutinya.



2.4   Implementasi Direktori
Sistem direktori berfungsi memetakan nama simbolik file (nama file dan nama jalurnya) menjadi informasi untuk menemukan blok-blok file. Menggunakan daftar nama file linier dengan pointer ke blok data dan table Hash.
Algoritma Direktori:
1. Linier List (daftar nama file linier dengan pointer ke blok data)
+ : mudah diterapkan dalam program
– : memakan waktu saat akses dan eksekusi
2. Tabel hash (daftar linier dengan struktur data hash)
+ : mengurangi waktu pencarian direktori
– : berukuran tetap

a.       Direktori pada CP/M
Direktori pada CP/M merupakan direktori entri yang mencakup nomor blok disk untuk setiap file.
b.      Direktori pada MS-Dos
                MS-DOS merupakan sistem direktori hierarki atau berstruktur pohon
c.       Direktori pada UNIX
                i-node berisi informasi tentang :
                1.                   Tipe
                2.                   Ukuran
                3.                   Waktu
                4.                   Owner
                5.                   Blok-blok di disk

Efisiensi hard disk sangat bergantung pada metode alokasi disk dan algoritma direktori yang digunakan. Contohnya, UNIX mengembangkan kinerjanya dengan mencoba untuk menyimpan sebuah blok data berkas dekat dengan blok i-node berkas untuk mengurangi waktu perncarian. Efisiensi juga bergantung pada tipe data yang disimpan pada masukan direktori (atau i-node).
       Kinerja yang dibahas pada bagian ini merupakan kelanjutan kinerja pada poin sebelumnya. Apabila algoritma yang tepat telah dipilih, kinerja masih bisa ditingkatkan lagi dengan memanfaatkan cache. Beberapa sistem membuat bagian yang terpisah dari memori utama untuk digunakan sebagai disk cache, dimana blok-blok disimpan dengan asumsi mereka akan digunakan lagi secepatnya.
Ada dua buah teknik penggunaan cache yang biasanya dipakai. Pertama yaitu teknik menggunakan unified buffer cache. Kedua yaitu dengan teknik tanpa menggunakan unified buffer cache.


  

BAB III : PENUTUP


          File system atau disebut juga dengan manajemen file adalah suatu metode dan struktur data yang dipakai oleh sistem operasi untuk mengatur serta menorganisir file yang terdapat pada disk atau partisi disk. Manajemen file (File system) ini dapat diartikan sebagai disk atau partisi yang dipakai untuk menyimpan file-file dalam cara tertentu. Dalam struktur sitem file ada file, sistem file, file control block, dan virtual file sistem metode pengalokasian  dalam manajemen sistem file diantaranya yaitu Alokasi berurutan, Alokasi berhubungan, dan Alokasi berindex.
Dalam manajemen sistem file juga membahas diantaranya :
1.       Manajemen ruang kosong, yang dimana didalamnya terdapat metode Manajemen Ruang Kosong; Bit vecktor, Linked list, Pengelompokkan (Grouping) dan Perhitungan (Counting)
2.       Implementasi direktori, yang dimana didalamnya memuat fungsi dari sistem direktori, algoritma direktori, dan bagian-bagian dari direktori itu sendiri beserta gambarnya.
3.       Efisiensi dan Unjuk kerja, dalam pembahasan ini memuat tentang penjelasan dari Efisiensi dan Unjuk kerja itu sendiri.



MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI “PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI DOS & WINDOWS”


KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya kami berhasil menyelesaikan penulisan makalah tentang Sejarah Perkembangan Sistem Operasi DOS &Windows. Semoga makalah ini dapat memberikan pencerahan tentang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya Sistem Operasi dan aplikasi-aplikasinya bagi siswa-siswa.
Perkembangan teknologi, khususnya Sistem Operasi DOS &Microsoft windows yang pesat telah memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam bidang informasi dan komunikasi. Pada makalah ini, penulis berusaha menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan DOS &Microsoft windows.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu penulis sangat membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.




Pandeglang, 22 Maret 2020




Penulis







 BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penulisan
4. Metode Penulisan


BAB II
PEMBAHASAN SISTEM OPERASI DOS
A. Pengertian Sistem Operasi (OS)
1. Pengertian Sistem Operasi DOS
2. Perkembangan Sistem Operasi DOS
3. Booting Pada DOS
4. File DOS
5. Perintah Perintah pada DOS

BAB III
PEMBAHASAN SISTEM OPERASI WINDOWS
A. Perkembangan Microsoft Windows
Kelebihan dan Kekurangan Windows

DAFTAR PUSTAKA









  Seiring perkembangan teknologi, salah satunya kemajuan komputerisasi yang semakindiperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena keinginan manusia yang ingin mendapatkan kemudahan dalam hal- hal tertentu maka perkembangan komputer semakin pesat.
Salah satu perkembangan komputer yang telah banyak digunakan yaitu aplikasi buatan.
 Aplikasi buatan adalah merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk keperluan tertentu.Contohnya, yaitu pada program komputer swalayan, program komputer bank, program komputer warnet, dan lain-lain. Tetapi Aplikasi yang tadi disebuatkan tidak akan berjalantanpa adanya sistem operasi.

1.      Apa itu Sistem Operasi DOS ?
2.      Bagaimana sejarah munculnya DOS ?
3.      Apa itu Sistem Operasi Windows ?
4.      Bagaimana perkembangan microsoft windows hingga sekarang?
5.      Bagaimana sejarah munculnya Microsoft windows ?
6.      Bagaimana kelebihan dan kekurangan microsoft windows ?

      Adapun tujuan yang diutamakan adalah agar kita dapat mengetahui Sistem Operasi DOS & Windows dan apa saja yang terdapat didalamnya.

     Metode yang penulis gunakan adalah dengan metode kepustakaan, yaitu mengambil data darisumber sumber buku dan Internet.






Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.
 Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain :
v  Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti beberapa file  pada DOS (Disk Operating System).
v  Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
v  Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti permintaan user.
v  Resource manager/Resource allocator, Seperti mengatur memori, printer, Dll.
v  Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya.
v  Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan.
v  Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan komputer.


 DOS singkatan dari Disk Operating System adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya.
 Microsoft membuat DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah Sistem Operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream yang disebut sebagai Microsoft Windows.


 DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981 dan seiring dengan waktu Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan DOS pada tahun 2000.
DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson, yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS – pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System) yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan  pada komputer dengan prosesor Intel 8086.


 Proses Booting adalah Suatu proses pengambilan sistem operasi kemudian disimpan di memori sehingga sistem operasi akan aktif selama komputer dijalankan.
Proses Booting pada DOS :
ü  Mulai menyalakan komputer.
ü  Power supply melakukan self-test dan menentukan kelayakan tegangan serta arus listrik dalam motherboard. Jika berhasil baik maka suatu signal tertentu akan dikirimkan ke motherboard.
ü  Chip timer menerima signal tersebut dan menghentikan pengiriman singnal reset ke mikroprosesor.
ü  Mikroprosesor mulai menjalankan program ROM BIOS mulai dari alamat memori FFFF:0000. Alamat ini hanya berisikan instruksi JMP untuk melompat ke program ROM BIOS yang sebenarnya.
ü  ROM BIOS memeriksa kelayakan sistem-sistem dasar komputer. Setiap kesalahan yang muncul diindikasikan dengan variasi bunyi beep tertentu.
ü  ROM BIOS mencari program ROM untuk video adapter yang ada pada setiap video card terpasang mulai alamat C000:0000 sampai C800:0000. Jika ditemukan maka akan dilakukan test checksum dan jika test ini berhasil maka program video ROM dieksekusi dan kursir akan muncul di layar. Kesalahan test checksum akan muncul berupa pesan : C000 ROM Error .
ü  Jika ROM BIOS tidak menemukan program video ROM maka akan digunakan program video ROM yang ada di dalam motherboard dan kursor pun akan muncul di layar.
ü  ROM BIOS akan memeriksa, melakukan test checksum dan mengeksekusi semua  program ROM lainnya mulai alamat memori C800:0000 sampai dengan DF80:0000.
ü  Setiap kesalahan pada test checksum diindikasikan berupa pesan : xxx ROM Error.
ü  ROM BIOS memeriksa sebuah harga (dalam dua byte) di alamat memori 0000:0472 utnuk menentukan apakah proses ini berupa cold start atau warm start. Jika harga tersebut berilai 1234 heksa maka ini meruakan proses warm stard di mana prosedur POST ( Power On Self Test) tidak akan dijalankan.
ü  Harga selain 1234 heksa merupakan proses cold start sehingga ROM BIOS akan melakukan prosedur test memori dan kesalahan yang muncul pada proses ini akan diindikasikan dengan variasi bunyi beep. Jika prosedur ini berhasil maka sebuah bunyi beep akan dikeluarkan.
ü  ROM BIOS mencari boot sector pada sector awal (track 0, head 0, sector 1) suatu media  penyimpanan (disk) di drive A dan meletakkannya di alamat memori 0000:7C00. Jika tidak terdapat disk di drive A atau sector awal gagal dibaca maka ROM BIOS tetap akan melakukan proses selanjutnya.
ü  Jika nilai pada byte awal dari boot sector kurang dari harga 06 heksa atau lebih bear sama dengan 02 heksa, dan 18 byte pertama berisikan pola data yang sama maka ROM BIOS menghentikan proses kerjanya dan pesan kesalahan akan dimunculkan : 602 Diskette Boot Record Error.
ü   Boot Sector akan mencari dua file sistem yaitu IBMBIO.COM dan IBMDOS.COM (IO.SYS dan MSDOS.SYS pada MS-DOS). Jika file tersebut tidak terdapat di awal direktori atau terjadi kegagalan dalam membaca file-file tersebutmaka pesan kesalahan berikut akan muncul : Non-system disk or disk error, Replace and strike any key when ready .
ü  Jika program dalam boot sector telah rusak maka akan muncul pesan : Disk Boot failure .
ü  Jika boot sector tidak dapat dibaca dari drive A, ROM BIOS akan mencari tabel partisi induk pda sector awal dalam hard disk (drive C). Jika ditemukan maka akan diletakkan di alamat memori 0000:7C00. Jika dua byte terakhir pada tabel partisi tidak sama dengan nilai 55AA heksa maka ( Untuk kebanyakan sistem) ROM BIOS akan memanggil ROM-BASIC interpreter dengan menggunakan interrupt 18 heksa .
ü  Program dalam tabel partisi induk tersebut mencari semua tabel partisi anaknya atau extended partisi (maksimum 24 tabel partisi) dan memeriksa apakah terdapat indikator boot dari partisi aktif.
ü  Jika tidak ada partisi yang aktif maka ROM-BASIC interpreter akan dieksekusi (atau  pesan kesalahan disk dimunculkan di layar) .
ü   Jika indikator boot dari tabel partisi induk tidak sesuai atau terdapat lebih dari satu partisi aktif maka sistem akan menghentikan prosesnya dan pesan kesalahan akan muncul di layar: Invalid partition table .
ü  Tabel partisi induk akan membaca boot sector di dalam partisi aktif dan meletakkannya ke memori untuk diperiksa.
ü  Jika terjadi kegagalan dalam membaca boot sector tersebut(setelah dicoba lima kali) maka  pesan kesalahan akan dimunculkan di layar: Error loading operating system.
ü  Boot sector harddisk diperiksa dan jika dua byte terakhir dari sector tidak sama dengan harga 55AA heksa maka pesan kesalahan berikut akan muncul: Missing operating system.
ü  Boot sector akan mencari dua file sistem, yaitu IBMDOS.COM dan IBMBIO.COM . Jika file tersebut tidak ditemukan di awal direktori atau terjadi kegagalan dalam membaca file-file tersebut maka pesan kesalahan beriku akan dimunculkan dilayar : Non-system disk or disk error, Replacae and strike any key when ready .
ü  Jika program dalam boot sector telah rusak maka di layar akan muncul pesan kesalahan : Disk Boot Failure .
ü  Jika tidak terjadi kesalhan dalam proses ini maka IBMBIO.COM akan dieksekusi dan kontrol beralih ke file sistem tersebut.
ü  IBMBIO.COM memeriksa dan kemudian menjalankan IBMDOS.COM yang akan menginisialisasi device driver utama, menentukan status peralatan yang terpasang dan mempersiapkan parameter awal sistem.
ü  IBMBIO membaca file CONFIG.SYS sebanyak empat kali: Pertama, semua instruksi yang ada kecuali DEVICE,INSTALL, dan SHELL akan diproses, tidak peduli bagaimana urutan instruksi tersebut ditulis. Kedua, instruksi DEVICE berikut file device driver akan dieksekusi. Ketiga, instruksi INSTALL , berikut file program akan dieksekusi. Keempat, instruksi SHELL berikut program shell akan dieksekusi. Jika tidak terdapat instruksi seperti ini maka akan digunakan file COMMAND.COM sebagai default. Disini, IBMBIO menyerahkan kontrol sepenuhnya kepada file program shell .
ü  Jika Command.com bekerja sebagai shell, maka ia akan memeriksa apakah terdapat file autoexec.bat di direktori utama. Jika ada maka semua instruksi di dalam file tersebut akan diproses.
ü  Jika autoexec.bat tidak ditemukan maka command.com akan mengeksekusi perintah internal seperti DATE, TIME, VER dan DOS Prompt.

Jenis Jenis Booting pada DOS :
·       Cold boot Boo -->> yang terjadi saat computer dalam keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
·      Warm boot Boot -->> yang terjadi saat komputer kembali dialiri listrik dan dimatikan hanya  dalam sejenak. Tujuannya mengulang kembali komputer dari awal. Warm boot ini terjadi biasanya disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari komputer.
·         Soft boot Boot -->> yang dikendalikan dalam system.
·         Hard boot Boot -->> yang dilakukan secara dipaksa.
·      Reboot -->> Peristiwa mengulang kembali system dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal antara lain system tidak bereaksi dalam beberapa lama dan terjadi perubahan setting dari system.




Jenis File DOS
JENIS FILE
KETERANGAN
ASM
File dari program berbahasa ASSEMBLER
BAK
File cadangan (back up)
BAS
File dari program berbahasa BASIC
BAT
File dari program Batch
COM
File dari instruksi eksternal DOS
COB
File dari program berbahasa COBOL
EXE
File yang dapat dijalankan secara langsung dari prompt DOS
PAS
File dari program berbahasa PASCAL
$$$
File yang tidak dapat dibaca/rusak
WKS
File dari program LOTUS
DBF
File dari program dBase
FRM
File dalam program dBase yang berisi judul report, judul kolom dan lainnya
NDX
File dalam program dBase yang berisi data dalam susunan index
MEM
File dalam program dBase yang berisi konstanta atau variabel yang digunakan

Pengaturan File pada DOS
a.       Penamaan File
o   Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
o   Antara nama file dan ektension diberikan tanda titik (.) sebagai pemisah.
o   Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri. 
b.      Pengaman File
Pada Sistem Operasi DOS (Disk Operating System), sistem keamanan diatur dengan menggunakan perintah ATTRIB. Pada DOS hanya di kunci pada jenis filenya dan foldernya saja tanpa memandang user yang menggunakan. Pada kebanyakan sistem operasi, UNIX dan MS-DOS, piranti I/O dinyatakan sebagai suatu file abstrak. File Abstrak ini dinyatakan dengan istilah Special File.
Ada 2 jenis Special File :
o   Block Special File Digunakan untuk piranti I/O yang terdiri dari sekumpulan blok dengan alamat random. Contoh : Disk
o   Character Special File Digunakan untuk model piranti I/O yang terdiri dari aliran karakter. Misalnya : Line Printer, Interface Network dan Terminal.

c.       Pengaturan Direktory
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis, sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam suatu direktori, dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.

Pada sistem operasi DOS, dilengkapi fasilitas untuk mengelola file dan direktori,seperti :
Ø  Menampilkan daftar file dan direktori.
Ø  Menampilkan struktur file dan direktori.
Ø  Mengganti nama file.
Ø  Memindahkan file dan mengganti nama direktori.
Ø  Menyalin file


a.       Perintah Internal -->> Perintah-perintah yang telah ada ketika memori computer sudah berisi system operasi Contoh :
• DIR                           • REN                         • MKDIR
• COPY                        • TYPE                        • CHDIR
• DEL                          • PROMPT                  • RMDIR
b.      Perintah Eksternal
Perintah-perintah yang memerlukan suatu file untuk memproses perintah tersebut. Contoh :
• LABEL                      • DELTREE                 • FORMAT
• TREE                        • DISKCOPY                • XCOPY

      PERINTAH INTERNAL :

DIR 
Perintah untuk melihat isi suatu disket atau drive atau menampilkan nama file
C:\> DIR (enter)
Contoh :
Variasi DIR
a.       A:\> DIR/W (enter)
Melihat isi disket atau drive A secara melebar
b.      A:\> DIR B:/P (enter) Melihat isi disket atau drive B secara perlayar/perhalaman.
c.       A:\> DIR D*.* (enter) Menampilkan semua isi disket atau drive A yang berhuruf depan D berekstension bebas .
d.      A:\> DIR B: *.COM (enter) Menampilkan isi disket atau drive B yang berekstension COM
e.       A:\> DIR ?O??????.* (enter) Menampilkan semua isi disket atau drive A yang berhuruf ke-2 O ·
COPY
Perintah untuk menyalin sebuah file atau beberapa file
C:\> COPY (enter)
Contoh :
a.         A:\> COPY B:MUSIC.COM (enter) Menyalin file MUSIC.COM dari disket atau drive B ke disket/drive A 
b.         A:\> COPY B:*.COM (enter) Menyalin semua file yang berakhiran COM dari disket/drive B ke disket/drive A
c.          B:\> COPY BI*.* A: (enter) Menyalin semua file yang berhuruf depan BI dari disket/drive A
DEL
Perintah untuk menghapus sebuah file atau beberapa file
C:\> DEL (enter)
Contoh :
a.         A:\> DEL B:*.COM (enter) Menghapus semua file yang berakhiran COM pada disket/drive B 
b.         A:\> DEL B:*.* (enter) Menghapus semua isi disket/drive B Are you sure (Y/N) :_
c.          A:\> DEL B:D*.* (enter) Menghapus semua yang berhuruf depan D pada disk B.

RENAME/REN
Perintah untuk mengubah nama file, dengan nama yang baru
C:\>REN (enter)
Contoh :
a.         C:\> REN A:SOAL.123 A:UJI.123 (enter) Mengubah nama file SOAL.123 di disket/drive A menjadi UJI.123
b.         A:\> REN CLOCK.COM JAM.COM (enter) Mengubah nama file CLOCK.COM pada disket/drive A menjadi JAM.COM
c.          A:\> REN *.COM *.MOC (enter) Mengubah nama ekstension COM pada disket/drive A menjadi MOC

VOLUME
Perintah untuk menampilkan informasi label dari suatu disk ·

TYPE
Digunakan untuk melihat file text
C:\> TYPE Surat.txt (enter)






Bagi anda yang saat ini tengah membaca tulisan ini tentu tidak asing denganyang namanya windows. Windows adalah operating system buatan microsoft yang didirikan oleh Bill Gates.Ibarat kata pepatah Tak kenal maka tak sayang, maka ada baiknya rekan-rekan  mengetahui jejak sejarah dan perkembangan dari operating system buatannya om bill gates ini.Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan pada IBM PC sejak tahun 1981.
Microsoft membuat sebuah model GUI yang pertama kali dikenal sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS . Bill gates sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun1981 dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word and Excel.

1.     Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan sersi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat olehMicrosoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983 tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum  bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika  pengembangan berlangsung.
Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan  paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative multitasking.
Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft Paint brush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, Card File, dan juga Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu : Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti  forton Commander atau DOS Shell, tapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut berjalan di atas DOS.Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS.

2.     Windows 2.0
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x.
Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows .
        
3.     Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.

4.     Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafisVideo Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
-          win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
-          win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
-          win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuahsound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.

5.     Windows 3.1x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
           
6.     Windows 95
System operasi selanjudnya yang patut juga kita tahu sejarahnya adalah windows 95, system operasi ini diperkenalkan oleh windows pada 24 agustus 1995, mungkin karena itulah OS ini diberi nama windows 95, meski hampir sama dengan windows 3x yaitu sama-sama masih menggunakan Ms Dos tapi pada system operasi ini mulai diperkenalkan internet exploler, jadi kalau dijaman inimasih ada yang menggunaka system operasi ini, bisa juga tuh buat FBan,meskipun mungkin tampilannya lebih sederhana, dan mungkin speednya tidak secepat internet exploler sekarang


7.     Windows NT
Kalau kita bicara windows server rasanya kurang afdol kalau kita tidak mengulik juga tentang windows NT karena windows NT inilah cikal bakal dari windows server 2000 dan windows server 2003 yang akan kita bahas nanti, Diceritakan pada jaman dulu Microsoft dan IBM berkerjasama untuk mengembangkan IBM OS/2 versi 3.0, mereka berkerjasama untuk mengusai pasar, akan tetapi ketika proses itu sedang berlangsung dan belum sempat terselelesaikan IBM dan mikrosoft sudah lebih dulu cerai, entah ada masalah apa diantara keduanya walhasil IBM OS/2 versi 3.0 inipun teracuhkan dan gagal dirilis, dari sini lalu Microsoft dan IBM menempuh jalan pemasaran mereka masing-masing, tapi para pemikir di Microsoft corp masih terus mengembangkan system operasi IBM OS/2 versi 3.0, mereka membangun kembali puing-puing yang tersisa dari gagalnya peluncuran system operasi IBM OS/2 sendirian,yang lebih kita kenal dengan windows NT 4.0
Kekurangan dari windows NT ini adalah kerumitanya untuk di install, bandingkan saja dengan windows 2003 yang tidak begitu susah dan ribet untuk di install.

8.     Windows NT 3.1
Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi ServerMicrosoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994. Windows NT 3.1 dapat berjalan pada CPU Intel x86, DEC Alpha, and MIPS R4000.

9.     Windows NT 35.1
Windows NT 3. Adalah rilis kedua dari Sistem operasi Micrsoft Windows NT, dirilis pada 21 september 1994. Salah satu tujuan utama dari pengembangan Windows NT 3.5 adalah untuk meningkatkan keceptan sistem operasi, alhasil proyek tersebut diberi nama kode "Daytona" yang mengacu pada Daytona International Speedway di Daytona Beach, Florida.

10.Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagianmarketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
-          Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
-          Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1(OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
-          Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
-          Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
-          Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
11.Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama denganWindows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.
12.Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscapedan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

13.Windows server 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkansistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankanWindows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
-          Windows 2000 Professional
-          Windows 2000 Server
-          Windows 2000 Advanced Server
-          Windows 2000 Datacenter Server
-          Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
-          Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

14.Windows ME (Millenium Edition)
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saatsistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Makerversi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (sepertiInternet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithicWindows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki
15.Windows Xp
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saatWindows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
-          Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
-          Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
-          Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
-          Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memilikiWindows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
-          Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
-          Windows XP Media Center Edition 2003
-          Windows XP Media Center Edition 2004
-          Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober2004.
-          Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
-          Windows XP Tablet PC Edition 2005
-          Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
-          Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
-          Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
-          Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itaniummenghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
-          Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

16.Windows server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.mscdevice driver yang digunakan "bisa dipercayai". Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
-          Windows Server 2003, Web Edition
-          Windows Server 2003, Standard Edition
-          Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
-          Windows Server 2003, Datacenter Edition
-          Windows Server 2003, Small Business Server
Keunggulan system operasi ini adalah ia lebih mudah diinstal jika dibandingkan dengan windows NT, windows server 2003 juga sikenal dengan sebutan windows net server, windows ini ditujukan untuk kalangan corporat, sayangnya windows server 2003 kurang tangguh dalam system keamanannya.

17.Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform thin client
Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakanWindows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakanTerminal Services atau Citrix.

18.Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut denganWindows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar,Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, danPurble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Exploreryang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
-          Windows Vista Starter
-          Windows Vista Home Basic
-          Windows Vista Home Premium
-          Windows Vista Business
-          Windows Vista Enterprise
-          Windows Vista Ultimate

19.Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

20.Windows server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 2008 merupakan pengembangan dari windows server 2003, dalam windows 2008 mempunyai system keamanan yang lebih tangguh dibanding windows 2003, meskipun dikembangkan oleh Microsoft, namun dalam windows 2008 juga terdapat layanan untuk Machintos, selain itu di windows 2008 ini juga terdapat layanan power shell yang berarti administrator mampu memantau di jaringan dari jarak jauh, tapi masih terdapat juga kekurngannya yaitu browser yang menggunakan java scrip berjalan dengan sangat lambat,akibatnya BUS tidak bisa bekerja dengan lancer.

21.Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
-          Windows 7 Starter
-          Windows 7 Home Basic
-          Windows 7 Home Premium
-          Windows 7 Professional
-          Windows 7 Ultimate
-          Windows 7 Enterprise

1.     Kelebihan Windows
a.       User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
b.      Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
c.       Banyak software berbasis Windows
d.      Dukungan driver yang lebih banyak
e.       Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
f.        Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
g.       Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
h.      Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
i.         Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita.
j.         Kelebihan yang lain... duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya.

2.     Kekurangan Windows
a.       Harga licensi mahal
b.      Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
c.       Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
d.      Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
e.       Sistem yang kurang stabil
f.        Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
g.       Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
h.      Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
i.         Ringkih... jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah gak bisa dirapikan lagi.... kaya orang sudah jeroannya banyak lemaknya.







Contoh Kartu Undangan Pernikahan Digital | Wedding Invitation | How to Make a Wedding Invitation

  #8 Contoh Kartu Undangan Pernikahan Digital | Wedding Invitation | How to Make a Wedding Invitation Untuk File PPT nya bisa cek Link di ba...